Kota Madiun Kondang

Penyambutan Mendag RI, Zulkifli Hasan (tengah) dalam kunjungan kerja di kawasan wisata Sumber Umis Kota Madiun dengan ramah tamah . MADIUN - Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia (RI), Zulkifli Hasan melakukan kunjungan kerja ke Kota Madiun, Jawa Timur, Rabu (11 Oktober 2023). Kunjungan Pejabat ke Kota Madiun disambut hangat oleh Walikota Madiun Maidi serta Pimpinan OPD se-Kota Madiun di Balai Kota Madiun, Kota Madiun. Tim Kementerian Perdagangan kemudian mengunjungi booth UMKM di Kawasan Wisata Sumber Umis, Pahlawan Street Center (PSC) Kota Madiun. Dalam kunjungan tersebut, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengapresiasi upaya Wali Kota Madiun Maidi atas kreativitasnya dalam membangun tempat wisata gratis, sehingga UMKM dapat berkembang dan maju. “Sekarang saya di kota Madiun, saya baru bertemu dengan walikota seperti beliau. “Ini satu-satunya tempat di Indonesia yang sangat inovatif, bekas kawasan kumuh menjadi destinasi wisata terkenal, UMKM juga semakin berkembang,” ucap...

  Tampak keindahan Gedung Balai Kota Madiun dari sudut depan yang disinari mentari pagi. MA DIUN - Jika melihat keberhasilan suatu wilayah, Madiun dapat dijadikan contoh bagaimana pemberdayaan masyarakat lokal dapat meningkatkan taraf hidup dan memberikan kontribusi positif pada pembangunan daerah. Keberagaman budaya dan tradisi di Madiun juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin mengenal lebih dalam tentang kehidupan masyarakat Jawa Timur. Madiun memang punya daya tariknya sendiri sebagai cerminan keunggulan Jawa Timur di wilayah barat. Kota ini kaya akan sejarah dan budaya, serta memiliki potensi ekonomi yang menarik. Di samping itu, Madiun juga dikenal sebagai pusat industri yang berkembang pesat. Kota madiun sebagai windows display jawa timur bagian barat, hal ini bisa dilihat dari pembangunan yang terus dilakukan pemerintah Kota Madiun. Mereka terus menyempurnakan kawasan Pahlawan Bisnis Center (PBC) dimana mengingat lokasi tersebut digadang-gadang menjadi w...

Penampakan patung pendekar di Jalan Simpang Lima Kota Madiun MADIUN - Kota Madiun merupakan sebuah kota dataran rendah dengan luas 33.23 km2 yang masuk dalam wilayah Provinsi Jawa Timur bagian barat. Selain dijuluki dengan kota pecel, Kota Madiun juga dikenal dengan sebutan kota pendekar. Dilansir dari laman Antara, sebutan Kota Pendekar sejatinya adalah sebuah akronim dari Pintar, Melayani, Membangun, Peduli, Terbuka, dan Karismatik yang merupakan visi misi dari walikota Madiun, Pak Maidi. Namun, ada pula yang menyebut kota pendekar karena tidak lepas dari banyaknya perguruan yang berada di kota tersebut. Banyaknya perguruan yang berada di Kota Madiun menjadikan di setiap sudut simpang terdapat beberapa patung pendekar. Patung pendekar Kota Madiun diharapkan dapat menjadi ikon bagi Madiun. Penulis : Tazkia Aulia Hamida  

Pembukaan terobosan replika baru Tugu Monas bersama Walikota Madiun, Maidi dan Forkopimda di Alun – alun Kota Madiun. MADIUN – Alun – alun merupakan lapangan terbuka yang luas dan berumput yang dikelilingi oleh jalan yang dapat digunakan untuk masyarakat berkegiatan. Alun-alun Madiun menjadi alternatif wisata murah bagi masyarakat Kota Madiun. Pengunjung dapat melepas penat dengan berjalan santai atau berolahraga serta berkuliner ria di sekitar Alun-alun Madiun. Tugu Monas Kota Madiun menjadi wajah baru bagi Kota Madiun. Penempatan replika tugu monas yang berada di Alun – alun Kota Madiun bertujuan untuk menarik para wisatawan yang berkunjung ke kota ini guna menambah perekonomian yang ada. Pembangunan ikon baru replika tugu Monas itu nantinya bakal melengkapi enam ikon dunia yang saat ini telah dan sedang dibangun Pemkot Madiun. Yakni replika Patung Merlion, musala Ka’bah, kampung Eropa, menara Eiffel, replika jam Big Ben Inggris, dan replika Kincir Angin Belanda. Penulis : Tazkia Aul...

  Wali Kota Madiun Maidi saat meninjau uji coba parkir elektronik di Pasar Besar Madiun, Senin (10/4/2023). MADIUN – Pasar besar Kota Madiun, mencoba memberlakukan parkir elektronik. Meski mendapat pro dan kontra dari beberapa pihak, Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun akan segera menerapkan sistem One gate di kawasan Pasar Besar Madiun (PBM). Keseriusan tersebut terlihat jelas melalui pelaksanaan acara himbauan bersama yang dipimpin langsung Wali Kota Madiun Maidi di lantai 3 PBM. Sementara itu, terkait nasib puluhan juru parkir (Jukir) yang sudah lama menggantungkan mata pencahariannya di kawasan Pasar Besar Madiun, Maidi mengaku Jukir yang sudah tua dan baik akan tetap direkrut. Ia juga mencontohkan, dengan sistem pembayaran terpusat atau one stop system, pekerjaan Jukirs akan lebih ringan, hanya sebatas mengatur parkir kendaraan saja. Penulis : Tazkia Aulia Hamida  

Penampakan Kota Madiun yang dihiasi bunga Tabebuya di sepanjang jalannya. MADIUN – Bunga Tabebuya merupakan jenis pohon terompet emas merupakan tanaman asli Brazil dan merupakan jenis pohon besar. Kebanyakan orang sering salah mengartikan pohon ini dengan bunga sakura karena ketika mekar terlihat seperti bunga sakura. Bunga ini tumbuh sepanjang jalan Kota Pendekar ini. Kota Madiun dihiasi bunga tabebuya yang terinspirasi dari Kota Metropolitan yaitu Surabaya. General Manager Corporate Secretary PT Inka, I Ketut Astika mengatakan, pohon tabebuya dipilih karena dapat tumbuh di daerah tropis seperti di Kota Madiun. Pohon ini juga bisa hidup dan memberi warna baru pada jalanan Kota Madiun. Untuk perawatan tanaman ini juga dinilai relatif cukup mudah tanpa memerlukan biaya yang mahal. Penulis : Tazkia Aulia Hamida  

Penghargaan yang diperoleh Pemerintah Kota Madiun dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur yaitu penghargaan Kelompok Budaya Kerja (KBK) dan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) 2020 MADIUN – Kota Pendekar lagi – lagi kembali menerima penghargaan Kelompok Budaya Kerja (KBK) dan Kompetisi. Puskesmas Demangan Kota Madiun pada kompetisi Kovablik tahun ini, Kota Madiun berhasil meraih penghargaan Top 30 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) Pemerintah Provinsi Jawa Timur 2020 untuk inovasi pelayanan sepeda Si Badu (segera periksa siapa saja yang batuk lebih dari dua minggu). Walikota Madiun berharap prestasi ini dapat membangkitkan semangat Puskesmas Demangan, SDN 01 Kartoharjo dan organisasi daerah lainnya untuk lebih memaksimalkan efisiensi operasionalnya. Terutama upaya melayani masyarakat. Dalam sambutannya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berpesan kepada seluruh kepala daerah di Jatim untuk terus memperkuat inovasi. Khususnya dengan meningkatkan kerja sama dan sine...

  Wali Kota H. Maidi sedang merencanakan memoles wajah Kota Madiun menjadi semakin layak dikunjungi para wisatawan yang ingin berlibur . MADIUN – Ikon dunia di Kota Madiun menjadi wajah baru bagi kota Madiun. Kini semakin menarik dan menyenangkan karena menjadi tempat tujuan berkunjung para wisatawan. Beberapa destinasi baru hadir Kota Pendekar ini, Pemkot Madiun memadukan berbagai bangunan magnetis dari seluruh dunia dengan berbagai produk lokal yang dikemas di lokasi wisata populer bersama keluarga. Wali Kota Madiun H. Maidi mengatakan, pihaknya menawarkan terobosan baru yang dapat menarik wisatawan untuk berkunjung, karena Kota Madiun pada dasarnya tidak memiliki pariwisata berbasis sumber daya alam seperti kota atau kabupaten lainnya. Kota Madiun menciptakan kembali bangunan-bangunan yang telah lama menjadi daya tarik global di beberapa negara. Misalnya, kawasan sepanjang sekitar 1 km yang diubah menjadi kumpulan ikon miniatur dari beberapa negara di dunia. Wisatawan kini bisa ...

  Potret nasi pecel khas Kota Madiun yang mengundang selera makan para pecinta kuliner. MADIUN - Pecel menjadi kuliner khas Kota Madiun, saking eratnya dengan kuliner tersebut, Kota Madiun juga dijuluki sebagai kota pecel. Nama kota pecel, menjadikan beberapa jalan menuju kota Madiun terdapat patung penjual nasi pecel yang sedang melayani pembeli. Meski pecel bisa ditemukan di berbagai daerah, namun jagoan pecel selalu pecel dari kampung halamannya, Madiun. Pecel sendiri merupakan makanan sehat yang berisi nasi, aneka sayuran dan ditaburi saus kacang yang nikmat. Pecel sendiri sudah ada sejak abad ke-9 masehi, era kerajaan Mataram Kuno dibawah pemerintahan raja Rakai Watukura Dyah Balitung (898-930 M) yang tercatat dalam Kakawin Ramayana. Di Kota Madiun sendiri terdapat beberapa tempat legendaris pecel dan berikut beberapa rekomendasinya. Yang pertama ada Depot Nasi Pecel Madiun 99, depot Nasi Pecel ini terletak di Jalan Cokroaminoto 99, Jururon, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jawa ...

  Potret penyaluran bantuan sosial tunai MADIUN - Bantuan Sosial Kota Madiun yang ditunggu-tunggu masyarakat akhirnya terbayar, yaitu salah satunya ialah Bantuan Sosial Tunai (BST). Hal ini terlihat dari pembagian secara simbolis yang dilakukan Kota Madiun oleh Walikota Madiun Dr. H Maidi kepada pihak-pihak yang merasakan manfaat bantuan dari masyarakat Desa Manisrejo. Dikutip Madiuntoday, penyaluran bantuan akan dimulai pada Minggu (10 Mei 2020) di setiap kecamatan penerima BST. Sedangkan penyaluran BST rencananya akan menggunakan tiga metode. Khususnya melalui kantor bagian bawah masing-masing penerima, melalui loket kantor pos, dan ke rumah rumah penerima atau door to door karena sebenarnya hal ini tidak dapat diwakili dan dikarenakan tidak memungkinkan untuk mengambil BST tersebut. Penulis : Tazkia Aulia Hamida

foto bersama dengan pemenang cabang lomba balap sepeda porprov jatim VIII 2023 MADIUN - Koleksi medali emas tim Kota Madiun pada Porprov Jatim 2023 mengalami peningkatan. Atlet Porprov dari Kota Madiun yaitu Sulthon Muhammad dari cabang olahraga bersepeda pada edisi individual time trial (ITT) memberikan penambahan medali emas di Porprov Jatim VIII /2023 ini. Ketua Ikatan Olahraga Sepeda Seluruh Indonesia (ISSI) Kota Madiun Faizal Rachman sangat mengapresiasi perolehan medali yang diraih para atletnya. Menurutnya, prestasi tersebut diraih bukan tanpa alasan. Motif walikota Maidi yang menjanjikan imbalan besar dan beasiswa universitas kepada peraih medali emas provinsi patut disalahkan. “Ini pertama kalinya balap sepeda berhasil meraih medali emas. “Dulu kami hanya mendapatkan medali perak,” ujarnya kemarin. Penulis : Tazkia Aulia Hamida   

Pemantauan Walikota Madiun, Maidi bersama Kepala DPUPR dan Kepala OPD lain dalam progres pembangunan Pondok Lansia. MADIUN - Kemajuan pembangunan pondok lansia di Kelurahan Klegen Kota Madiun menunjukkan trend positif. Hingga saat ini progresnya sudah mencapai 69,45%. Kepala Dinas Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Pertanahan Kota Madiun (DPUPR), Sulistya Pambudi mengatakan, mitra saat ini sedang mengerjakan pemasangan atap rumah onduvula, pemasangan dinding terakota, pelapisan beton, dan pengecatan dinding bangunan. Menurutnya, kemajuan di bidang ini sudah sesuai dengan tujuan. “Yang jelas kualitas pembangunannya sudah sesuai standar yang disepakati, ujarnya saat berkendara”, ucap Sulistya Pambudi pada Jumat (18/8). Pondok lansia Kota Madiun memiliki tampilan seperti menyerupai hotel bintang lima. Desain artistiknya bahkan mulai terlihat. Seperti diketahui, desain pondoknya akan mencakup dua kamar tidur asrama berukuran besar. Jumlah kamar di setiap asrama sekitar 40. Nantinya rumah...

Penyuluhan program dari BKKBN dalam menangani pasca persalinan ibu melahirkan. MADIUN - Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan (Lalitbang) BKKBN RI, Prof. drh. M.Rizal Martua Damanik yang hadir dalam acara tersebut mengatakan, Kota Madiun menjadi center of excellence atau pusat keunggulan keberhasilan program KB. Untuk itu Kota Madiun mewakili Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah kunjungan kerja delegasi Kenya dan Bangladesh guna menimba ilmu soal program KB dan kesehatan reproduksi. Dengan begitu, angka kematian paska persalinan di Kota Madiun nihil. Selain itu, terdapat program lincah salin yang dimana melakukan perawatan pasca melahirkan dengan baik sangat penting bagi para ibu yang baru saja memiliki anak. Selain untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi, perawatan ini bermanfaat untuk mempercepat pemulihan setelah melahirkan, sehingga ibu bisa menjalani aktivitas dengan nyaman, termasuk menyusui bayi. Penulis : Tazkia Aulia Hamida

Sudut lain Kota Pendekar terdapat Patung Pecel yang berada di PSC Madiun MADIUN - Kota Madiun dulu disingkiri kini dikunjungi, kalimat itu sangat cocok untuk mendeskripsikan keadaan Kota Pendekar saat ini. Sebab kota Madiun sekarang ialah sebuah kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan tradisi yang unik. Salah satu hal yang membuatnya begitu menarik adalah ragam julukan yang melekat padanya. Julukan-julukan ini bukan hanya sekadar sebutan, tetapi juga mencerminkan identitas dan karakter kota ini. Madiun mempunyai beberapa julukan. Julukan tersebut antara lain Kota Brem, Kota Pecel, Kota Kebudayaan, Kota Gadis, Kota Pahlawan, dan Kota Karismatik. Madiun disebut Kota Brem dan Kota Pecel karena kuliner khasnya berupa jajanan Brem dan Nasi Pecel yang terkenal hingga ke seluruh nusantara. Julukan Kota Kebudayaan ini karena sejarah panjang Madiun, mulai dari masa Kerajaan Mataram hingga keseniannya yang luar biasa, khususnya dongkrak. Madiun dijuluki Kota Gadis, karna perluasan perdagangan d...

  Suasana talkshow bersama Wali Kota Maidi dan delegasi kenya berlangsung di GCIO Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun setelah upacara pembukaan, Senin (18/9). MADIUN - Pelatihan untuk pemerintah kenya di Kota Madiun resmi dibuka, serangkaian kegiatan pelatihan untuk meningkatkan program keluarga berencana dan kesehatan reproduksi untuk Republik Kenya dan Bangladesh di kota Madiun telah resmi dimulai. Kegiatan bermunculan silih berganti, seperti talkshow bersama Wali Kota Madiun, Maidi. Kegiatan talkshow tersebut berlangsung di GCIO Dinas Informasi dan Komunikasi Kota Madiun seusai pembukaan pada Senin 18 September 2023. Pada talkshow di jelaskan terkait kesehatan reproduksi dan KB yang ada di Kota Madiun. Walikota Maidi mengatakan program KB di Kota Madiun telah mencapai kesuksesan besar. Hal ini terbukti dengan angka kesuburan total yang hanya sebesar 1,85 persen. Artinya sebagian besar pasangan di Kota Madiun mempunyai anak kurang dari dua anak. Selain itu, Kota Madiun ...